Login
Perhimpunan Dokter Gizi Medik IndonesiaPerhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia
Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia
Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Dasar dan Tujuan
    • Atribut, Lambang dan Simbol
    • Susunan Pengurus PDGMI
    • Organisasi
    • Usaha
  • Pengurus Pusat
    • Bidang Jejaring dan Komunikasi
    • Bidang Ilmiah
    • Bidang Organisasi
    • Bidang Pengabdian Masyarakat
  • Pengurus Cabang
    • Aceh
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Barat
    • Sumatera Selatan
    • Riau
    • Kalimantan
    • DKI Jakarta
    • Jawa Barat
      • Kegiatan
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • D.I. Yogyakarta
    • Bali
    • Sulawesi Utara
    • Sulawesi Selatan
  • Keanggotaan
  • Sekretariat
  • Galeri
  • Unduh
Menu back  

Pengukuhan 4 Profesor riset oleh Badan Litbangkes

1 July 2019Leave a commentBeritaBy admin
share this :

Jakarta, 13 Juni 2019

Badan Litbangkes kukuhkan empat profesor riset tahun ini. Empat profesor riset yang dikukuhkan Majelis Pengukuhan Profesor Riset hari ini adalah Dr. dr. Laurentia Konadi Mihardja, MS., Sp. GK. (Kepakaran Bidang Epidemiologi dan Biostatistik); Dr. dr. Julianty Pradono, MS (Kepakaran Bidang Epidemiologi dan Biostatistik); Dr. Astuti Lamid, MCN. (Kepakaran Bidang Makanan dan Gizi); dan Dr. Dede Anwar Musadad, SKM., M.Kes. (Kepakaran Bidang Kesehatan Lingkungan).

Saya berharap di masa mendatang karya saudara menambah warna dalam proses pembangunan kesehatan dan diharapkan akan terus terlibat secara aktif memberikan konttibusi dalam pemabngunan kesehatan di Indoneisa,” kata Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek pada pengukuhan 4 profesor di gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (13/6).

Topik orasi Laurentia Konadi adalah Pencegahan Diabetes Melitus melalui Pengendalian Faktor Risiko Sejak Dini. Penelitian yang dilakukan Laurentia mengungkap diabetes melitus (DM) tipe 2 yang biasanya terjadi pada orang dewasa, sekarang sudah terjadi pada anak.

DM dengan komplikasi meningkatkan kesakitan dan kematian, serta biaya pengobatan tinggi yang memberatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Prevalensi faktor risiko DM seperti stunting, kegemukan, prediabetes dan gaya hidup tidak sehat cukup tinggi pada anak dan remaja.

Perlu usaha meningkatkan kegiatan program yang sudah ada terutama dalam bidang promotif dan preventif untuk mengendalikan DM sejak dini. Upaya yang dilakukan adalah dengan pembentukan karakter individu yang berperilaku hidup sehat mulai dari dalam keluarga, di sekolah dan di masyarakat.

Dengan bidang kepakaran yang sama dengan Laurentia, Julianty Pradono menyampaikan orasi tentang Pengendalian Hipertensi Melalui Pencegahan Kegemukan. Julianty mengungkapkan bahwa hipertensi merupakan faktor risiko Penyakit Tidak Menular yang membutuhkan biaya pengobatan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan saat ini. Pencegahan kegemukan perlu dimulai sejak masa anak-anak dengan memperbaiki perilaku tidak sehat dan pendekatan budaya.

Selanjutnya, dengan bidang kepakaran makanan dan gizi, Astuti Lamid menyampaikan temuannya tentang Pengembangan Formula Ready To Use Theurapetic Food (RUTF) untuk Penanganan Balita Wasting di Puskesmas dengan pemanfaatan bahan lokal seperti kacang hijau, kacang tanah dan tempe. Kandungan gizi RUTF lokal sesuai dengan anjuran Unicef dan terbukti efektif meningkatkan status gizi balita sangat kurus. Temuan Astuti diharapkan dapat dikembangkan dan diadopsi dalam program intervensi gizi balita wasting yang terintegrasi dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

Dengan kepakaran kesehatan lingkungan, Dede Anwar Musadad menyampaikan orasi dengan topik Rekayasa Sosial dan Teknologi Tepat Guna Untuk Penyelesaian Masalah Sanitasi. Penelitian Anwar mengungkapkan peningkatan kesadaran dan perilaku masyarakat menjadi kunci keberhasilan program kesehatan lingkungan. Untuk mewujudkannya perlu dikenalkan dan diterapkan alternatif teknologi tepat guna seperti penjernihan air sederhana, pembuatan ventilasi, jamban pasang surut, dan lain-lain.

Menurut Anwar, disamping kebutuhan sanitasi dasar yang belum terpenuhi, kita dihadapkan pada masalah pemanasan global, masalah sampah plastik dan styrofoam, serta penggunaan bahan kimia yang tidak terkendali. Transformasi program kesehatan lingkungan membutuhkan upaya akselerasi agar dapat mengejar kecepatan perkembangan masalah baru yang timbul.

Gelar Profesor Riset dikukuhkan bagi para peneliti yang telah mencapai jenjang tertinggi sebagai peneliti utama. Bertambahnya jumlah profesor riset bidang kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kontribusi Badan Litbangkes dalam memecahkan berbagai tantangan dan masalah kesehatan seperti upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, penurunan prevalensi kekurangan gizi pada anak balita, pengendalian angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular, serta pencapaian imunisasi dasar lengkap.

Tantangan lainnya adalah disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah, antar tingkat sosial ekonomi dan gender, penyediaan anggaran publik untuk kesehatan serta peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat rumah tangga.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM.

sumber : http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20190613/0330515/badan-litbangkes-kukuhkan-4-profesor-riset/

Jakarta, Gatra.com- Badan Litbangkes kukuhkan empat profesor riset pada Kamis (13/6). Gelar Profesor Riset ini dikukuhkan bagi para peneliti yang telah mencapai jenjang tertinggi sebagai peneliti utama.

Empat profesor riset yang dikukuhkan Majelis Pengukuhan Profesor Riset tersebut adalah Dr. dr. Laurentia Konadi Mihardja, MS., Sp. GK. (Kepakaran Bidang Epidemiologi dan Biostatistik) dan Dr. dr. Julianty Pradono, MS (Kepakaran Bidang Epidemiologi dan Biostatistik). Serta Dr. Astuti Lamid, MCN. (Kepakaran Bidang Makanan dan Gizi) dan Dr. Dede Anwar Musadad, SKM., M.Kes. (Kepakaran Bidang Kesehatan Lingkungan).

Topik orasi Laurentia Konadi adalah Pencegahan Diabetes Melitus melalui Pengendalian Faktor Risiko Sejak Dini. “Penelitian yang dilakukan Laurentia mengungkap diabetes melitus (DM) tipe 2 yang biasanya terjadi pada orang dewasa, sekarang sudah terjadi pada anak,” demikian ungkapnya seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (13/6).

Profesor berikutnya, Julianty Pradono menyampaikan orasi tentang Pengendalian Hipertensi Melalui Pencegahan Kegemukan. Ia mengungkapkan bahwa hipertensi merupakan faktor risiko Penyakit Tidak Menular dengan biaya pengobatan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan saat ini.

Selanjutnya, dengan bidang kepakaran makanan dan gizi, Astuti Lamid menyampaikan temuannya tentang Pengembangan Formula Ready To Use Theurapetic Food (RUTF) untuk Penanganan Balita Wasting di Puskesmas dengan pemanfaatan bahan lokal seperti kacang hijau, kacang tanah dan tempe.

Kandungan gizi RUTF lokal sesuai dengan anjuran Unicef dan terbukti efektif meningkatkan status gizi balita sangat kurus. Temuan Astuti diharapkan dapat dikembangkan dan diadopsi dalam program intervensi gizi balita wasting yang terintegrasi dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

Dengan kepakaran kesehatan lingkungan, Dede Anwar Musadad menyampaikan orasi dengan topik Rekayasa Sosial dan Teknologi Tepat Guna Untuk Penyelesaian Masalah Sanitasi. Penelitian Anwar mengungkapkan peningkatan kesadaran dan perilaku masyarakat menjadi kunci keberhasilan program kesehatan lingkungan.

“Untuk mewujudkannya perlu dikenalkan dan diterapkan alternatif teknologi tepat guna seperti penjernihan air sederhana, pembuatan ventilasi, jamban pasang surut, dan lain-lain,” ungkapnya.

Menurut Anwar, disamping kebutuhan sanitasi dasar yang belum terpenuhi, kita dihadapkan pada masalah pemanasan global, masalah sampah plastik dan styrofoam, serta penggunaan bahan kimia yang tidak terkendali. “Transformasi program kesehatan lingkungan membutuhkan upaya akselerasi agar dapat mengejar kecepatan perkembangan masalah baru yang timbul,” ungkapnya.

sumber : https://www.gatra.com/detail/news/421697/health/ini-empat-profesor-riset-dikukuhkan-badan-litbangkes#

  • Naskah Orasi Laurentia download
  • Naskah Orasi Julianty download
  • Naskah Orasi Dede Anwar M download
  • Naskah Orasi Astuti download
About the author

admin

Related posts
Health is an Essential Part of The Economy
19 September 2019
Orasi Pengukuhan Profesor Riset
15 June 2019
Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia Jabar Gelar Munggahan Mengobrol Gizi
8 May 2019
Sambut Ramadan PDGMI Gelar “MENGAZI”
8 May 2019
SK PP – PDGMI 2017-2020
6 February 2019
Training of Trainer dalam rangka program Peningkatan Pengetahuan Gizi Seimbang dan Anemia bagi Remaja melalui Lembaga Pendidikan Keagamaan
24 September 2018
Leave Comment

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

clear formSubmit

Archives
  • September 2019 (1)
  • July 2019 (1)
  • June 2019 (1)
  • May 2019 (2)
  • February 2019 (1)
  • November 2018 (1)
  • September 2018 (1)
  • July 2018 (1)
  • April 2018 (1)
  • March 2018 (1)
  • February 2018 (1)
  • October 2017 (5)
  • September 2017 (3)
  • August 2017 (1)
  • June 2017 (1)
  • April 2017 (1)
  • March 2017 (2)
  • February 2017 (11)
  • January 2017 (7)
  • December 2016 (3)
  • November 2016 (1)
  • October 2016 (4)
  • September 2016 (2)
  • August 2016 (8)
  • July 2016 (1)
  • April 2016 (2)
  • March 2016 (5)
  • February 2016 (2)
  • December 2015 (6)
  • Today Visit: 126
  • Today Visitor: 34
  • Yesterday Visit: 257
  • Yesterday Visitor: 63
  • Week Visit: 1,855
  • Total Visitor: 90,628
  • Total Page Views: 694
 Dream-Theme — truly premium WordPress themes

 
Sekretariat PDGMI:

d/a Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI
Jl. Jl. Pegangsaan Timur No. 16, Cikini, Jakarta Pusat
Telp/Fax : +62 21 314 2889
Email : pp_pdgmi@yahoo.com
Mobile : +62 856 1938 327